BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era Globalisasi sekarang ini kemajuan teknologi
sangat berkembang dengan begitu pesat.Salah satu kemajuan teknologi tersebut
ialah teknologi informasi (TI) yang telah merambah keberbagai bidang kehidupan
manusia.
Kemajuan dalam bidang kesehatan ini sangat
berkembang dengan begitu pesat, sehingga banyak temuan-temuan yang didapatkan
dengan bantuan Teknologi Informasi baik dalam bidang pengorganisasian rumah
sakit, pengobatan, maupun penelitian pengembangan dari ilmu kesehatan itu
sendiri. Pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi tengah mendapat
banyak perhatian dunia. Terutama disebabkan oleh janji dan peluang bahwa
teknologi mampu meningkatkan kualitas kehidupan manusia
Di dunia medis, dengan perkembangan pengetahuan yang
begitu cepat (kurang lebih 750.000 artikel terbaru di jurnal kedokteran
dipublikasikan tiap tahun), dokter akan cepat tertinggal jika tidak
memanfaatkan berbagai tool untuk mengudapte perkembangan
terbaru, Selain teknologi informasi juga memiliki kemampuan dalam
memfilter data dan mengolah menjadi informasi.
Dengan
berkembangnya teknologi ,banyak manfaat yang dapat diperoleh oleh teknologi
.banyak peralatan canggih yang diciptakan oleh tangan lincah manusia yang
sangat berguna dan dibutuhkan oleh masyarakat di dunia.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa
itu Teknologi?
2. Bagaimana
Pengaruh Kemajuan Teknologi dibidang Kesehatan
3. Bagaimana
Efektivitas Teknologi Kesehatan di Masyarakat?
1.3 Tujuan Masalah
1.
Untuk mengetahui
apa itu
teknologi dan pengaruh teknologi di bidang kesehatan.
2.
Untuk mengetahui teknologi terkini di
bidang kesehatan.
3.
Menambah wawasan bagi penyusun maupun pembaca tentang teknologi
di bidang kesehatan.
1.4 Manfaat Penulisan
1.
Bagi Ilmu Pengetahuan
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
semakin baik, memicu banyaknya ilmu pengetahuan yang bisa diperoleh dari
masing-masing teknologi.
2.
Bagi Lembaga
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di bidang
kesehatan, memicu lembaga terkait masalah kesehatan (rumah sakit) untuk
memfasilitasi lembaganya dengan teknologi yang sedang marak digunakan dan
menjadi incaran masyarakat kini.
3.
Bagi Masyarakat umum
Untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang teknologi
terkini di bidang kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1Pengertian Teknologi
Teknologi adalah
keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi
kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia.Penggunaan teknologi oleh manusia diawali
dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan
ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan rodatelah membantu manusia
dalam beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi
terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk
berinteraksi secara bebas dalam skala global.
Akan tetapi, tidak
semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah
berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah
memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya
dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi
global
masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang.
Banyak proses
teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan,
dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah
memengaruhi nilai suatu masyarakat, dan teknologi baru
seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru.
Sebagai contoh,
meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia,
suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya
adalah tantangan norma-norma tradisional. bahwa keadaan ini membahayakan
lingkungan, dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses
teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat,
dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa
pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian
ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya, dan komunitas lumba-lumbatertentu telah mengembangkan alat-alat
sederhana, dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan
mereka.
Dewasa ini, teknologi
infomasi telah berkembang dengan sangat pesat dan telah berdampak ke berbagai
bidang kehidupan manusia termasuk juga bidang kesehatan.Kemajuan dalam bidang
kesehatan ini diakibatkan oleh kemajuan dalam ilmu teknologi tersebut.Begitu
banyak penemuan yang didapatkan dari teknologi informasi baik itu dalam hal
pengorganisasian suatu pengobatan maupun pengembangan penelitiaan-penelitian
kesehatan.
Kemajuan teknologi di
bidang kesehatan berkembang begitu pesat.Perkembangan teknologi tersebut dapat
dilihat dari banyaknya perubahan sistem yang digunakan di rumah sakit dari
zaman dahulu hingga saat ini.Zaman dahulu sistem yang digunakan dalam bidang
kesehatan lebih bersifat manual sedangkan pada saat ini perubahan di dalam
bidang kesehatan lewat perpaduannya dengan teknologi telah menciptakan berbagai
macam teknik pengobatan terbaru yang dulu tidak pernah terpikirkan
sebelumnya.Kemajuan teknologi tersebut sangat besar dalam bidang kesehatan,
dengan perkembangan teknologi menimbulkan dampak perkembangan pengetahuan yang
begitu cepat.Seperti, penggunaan teknologi informasi untuk mendukung manajemen
informasi kesehatan yang memiliki kemampuan pengolahan lebih cepat dengan
berbagai aplikasi inovatif terbaru.Secara umum teknologi di bidang kesehatan
yang mengalami perubahan begitu pesat yaitu dalam hal penggunaan rekam medis.
Rekam medis dengan berbasis komputer akan menghimpun berbagai data klinis
pasien secara lengkap.
Kemajuan teknologi lainnya yaitu adanya resep elektronik.Jika pada zaman
dahulu, penulisan resep secara manual yang lebih memungkinkan adanya keselahan.
Pada saat ini, resep elektronik ini diharapkan dapat mengurangi kesalahan
pembacaan oleh pihak lain yang mengolah resep tersebut menjadi obat yang
diberikan kepada pasien. Selain itu, resep elektronik merupakan bagian dari sistem
catatan kesehatan pasien yang akan membantu tenaga kesehatan untuk menghindari
kesalahan-kesalahan yang biasanya terjadi dalam peresepan obat misalnya
interaksi obat, cara pemakaian yang salah, atau pencegahan reaksi alergi akibat
obat. Selain itu, adanya alat-alat canggih dalam bidang kesehatan yang
berfungsi untuk menunjang dalam penanganan pasien seperti mesin USG yang dapat
mendeteksi penyakit sejak dini, cangkok jantung, cangkok ginjal dan
perkembangan tekonologi lainnya.Teknologi yang semakin berkembang tersebut
menuntut realisasi yang berdampak positif terhadap kehidupan manusia khususnya
di bidang kesehatan.
Tidak dapat dipungkiri
bahwa kemajuan teknologi memberikan banyak pengaruh pada bidang
kesehatan.Pengaruh tersebut dapat berupa pengaruh positif maupun negatif.Dengan
kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang besar di
masyarakat. Dalam bidang kesehatan, kemajuan teknologi dapat mempermudah
manusia mengubah dalam mengubah sistem transformasi dan komunikasi. Penggunaan
rekam medik berpotensi memberikan manfaat yang begitu besar bagi pelayanan
kesehatan seperti fasilitas pelayanan dasar maupun rujukan rumah sakit. Selain
itu, manfaat penggunaan rekam medik juga bermanfaat bagi pasien karena dapat
meningkatkan keefektifan dan efesiensi dalam proses pelayanan kesehatan. Selain
itu, mempermudah tenaga kesehatan memberikan pelayanan kesehatan dan membantu
dalam pengambilan keputusan klinis seperti penegakan diagnosa, pemberian
terapi, menghindari terjadinya reaksi alergi dan duplikasi obat.
Selain memiliki dampak
positif, kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan juga memiliki dampak
negatif.Pengunaan rekam medik secara elektronik berdampak negatif juga
berdampak pada pemberian pelayanan kesehatan yang diberikan.Kemudahan yang ada
dapat menyebabkan kurangnya dan menurunnya efektifitas kerja dari tenaga
kesehatan. Pada awalnya tenaga kesehatan melakukan semuanya dengan cara manual
dan saat ini telah digantikan oleh kecanggihan teknologi. Sedangkan dampak
negatif dari penggunaan resep obat secara elektronik yaitu jika Dokter
memberikan lebih dari satu jenis obat. Pada saat pasien mengkonsumsi sejumlah
obat secara besamaan, maka akan terjadi interaksi antara obat yang satu dengan
lainnya dan pastinya bertujuan untuk menyembuhkan. Akan tetapi, ada kemungkinan
justru merugikan dan menimbulkan efek samping.Pemberian resep obat lebih dari
satu dapat menyebabkan ketiadaan manfaat atau kelebihan dosis yang berdampak
buruk.Contohnya pengunaan captopril dan alopurinol secara bersamaan dapat
menyebabkan terjadinya Steven Johnson Syndom (pengelupasan lapisan kulit).
Perkembangan teknologi
yang pesat dalam bidang kesehatan tentu juga akan berpengaruh pada pelayanan
kesehatan yang diberikan. Dengan menggunakan rekam medik dan resep obat secara
elektronik maka pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan lebih optimal.
Selain itu, dapat menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan yang akan
ditimbulkan seperti pada saat memberikan pelayanan kesehatan secara manual.
Dari adanya kemajuan teknologi yang telah diterapkan tersebut juga dibutuhkan
tanggungjawab dari tenaga kesehatan sendiri.Tenaga kesehatan harus
memaksimalkan kinerja yang diberikan karena hal tersebut merupakan hal yang
sangat penting. Tenaga kesehatan harus dapat menggunakan teknologi dengan benar
dan beretika sehingga tidak melanggar hak, privasi dan keberadaan orang lain.
Dalam dunia kesehatan
sendiri informasi adalah hal yang sangat penting, karena semua hal terkait
pasien adalah informasi yang dikelola dengan baik dan aman, sehingga dibutuhkan
suatu sistem yang aman dan lancar agar seluruh informasi yang didapatkan dapat
digunakan untuk kepentingan pengobatan pasien. Namun, tidak semua tenaga
kesehatan dan praktisi pelayanan kesehatan terhadap pasien tidak dapat
dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat dihindari jika pihak pengelola dan
praktisi sarana pelayanan kesehatan menggunakan teknologi informasi dengan
baik, contohnya resep elektronik yang dapat mengurangi kesalahan pembacaan oleh
pihak lain yang mengolah informasi resep tersebut menjadi obat yang diberikan
pada para pasien. Oleh karena itu, harus ada keseimbangan antara kemajuan
teknologi dan tenaga kesehatan.
Semakin berkembangnya
teknologi di bidang kesehatan juga terdapat pengaruh terhadap derajat kesehatan
masyarakat.Derajat kesehatan masyarakat semakin terkontrol, dicegah bahkan
dapat diatasi. Seperti kita ketahui bahwa di indonesia sendiri terdapat banyak
penyakit dan seringkali masyarakat tidak mengetahui penyakit apa yang sedang
mereka alami. Dengan berkembangnya teknologi yang canggih, penyakit yang
awalnya tidak diketahui obat serta cara penyembuhannya kini telah mudah untuk
terdeteksi dan telah ditemukan berbagai pengobatan untuk tercapainya
kesembuhan. Seperti penyakit kanker yang kita ketahui bersama bahwa hingga saat
ini penyakit tersebut belum memiliki obat yang bisa mendeteksi hingga
tercapainya suatu kesembuhan yang sempurna bagi para penderitanya, telah banyak
ditemukan berbagai pengobatan untuk menyembuhkannya. Walaupun tidak memperoleh
kesembuhan secara sempurna, akan tetapi hal tersebut sangat membantu untuk
meningkatkan usia harapan hidup bagi masyarakat sehingga derajat kesehatan
masyarakat pun mengalami peningkatan.
Selain kecanggihan
penggunaan rekam medik dan resep obat elektronik, serta cara untuk mendeteksi
kanker yang memberikan pengaruh baik dalam derajat kesehatan masyarakat,
perkembangan teknologi lainnya yang saat ini yaitu penggunaan smartphone.
Dengan menggunakan berbagai aplikasi yang ada di smartphone tersebut kita dapat
mengetahui berat badan kita itu sudah ideal ataupun tidak, mengatur pola diet
serta makanan yang baik untuk dikonsumsi, dan dari berbagai macam data tersebut
aplikasi ini akan memberikan pengawasan dan pengingatan kepada kita untuk
senantiasa menerapkan gaya hidup sehat. Selain itu, beberapa perusahaan
teknologi telah mengembangkan aplikasi yang dapat melakukan diagnosa sederhana
dari keluhan atau ciri-ciri fisik yang dimasukkan pengguna smartphone atau
dideteksi oleh smartphone.Hal tersebut merupakan dampak dari perkembangan
teknologi yang memberikan pengaruh baik dalam hal peningkatan derajat kesehatan
masyarakat.
Dengan berkembangnya
teknologi juga dapat memberikan pengaruh dalam menurunkan derajat kesehatan
masyarakat.Misalnya, penyakit kanker yang telah dijelaskan tadi maupun penggunaan
smarthphone itu sendiri.Pada penyakit kanker penggunaan unsur radioaktif yang
digunakan untuk mengobati penyakit kanker juga dapat menimbulkan efek radiasi
yang berbahaya dan hal tersebut merupakan pioner timbulnya suatu penyakit
baru.Pada penderita kanker yang telah parah pengobatan yaang dilakukan untuk
membunuh sel kanker yaitu dengan kemoterapi.Kemoterapi tersebut meracuni sel
kanker yang bertumbuh cepat, tapi pada saat yang bersamaan juga menghancurkan
pertumbuhan sel sehat dalam tulang sumsum dan dapat menyebabkan kerusakan pada
organ-organ lain seperti penyakit hati, ginjal, jantung, paru-paru dan lain
sebagainya.Sedangkan radiasi, bersamaan dengan fungsinya yang menghancurkaan
sel kanker juga dapat menyebabkan luka bakar, meninggalkan bekas luka, dan
merusak sel.
Dapat kita pahami
bahwa kepuasaan masyarakat atas pelayanan kesehatan bukan hanya bergantung pada
tenaga kesehatan yang ada, akan tetapi juga bergantung pada perkembangan
teknologi. Dengan adanya perkembangan teknologi dalam bidang kesehatan juga
menuntut para tenaga kesehatan untuk berperan aktif dalam hal kemajuan
teknologi.Tenaga kesehatan harus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan
penemuan-penemuan terbaru di bidang kesehatan sehingga pelayanan yang diberikan
kepada masyarakat juga sesuai dengan kemajuan teknologi.seperti telah kita
ketahui bahwa penunjang agar tenaga kesehatan juga dapat berperan aktif dalam
perkembangan teknologi maka para tenaga kesehatan juga harus memiliki
pendidikan yang tinggi. Pendidikan tersebut juga akan berpengaruh pada
terciptanya sikap serta etika yang baik.
Sikap beretika yang
baik dan penuh tanggungjawab memang sudah seharusnya diberikan oleh tenaga
kesehatan dalam memberikan pelayanan yang kepada pasien. Selain itu, seiring
berkembangnya teknologi dalam bidang kesehatan sebagai tenaga kesehatan
memaksimalkan kinerjanya sehingga harus mengetahui cara menggunakan terknologi
secara beretika. Menggunakan teknologi dengan benar dan baik sehingga tidak
melanggar hak serta privasi pasien, tenaga kesehatan juga harus melindungi data
dan infromasi yang ada dalam sistem.
Dalam menyikapi begitu
pesatnya perkembangan teknologi di bidang keseahatan seorang perawat juga
dituntut untuk ikut serta berperan aktif dalam penggunaan serta kemajuan
teknologi di bidang kesehatan. Dengan adanya penemuan serta alat-alat
pengobatan dengan tingkat kecanggihan yang tinggi, seorang perawat harus
mengetahui dan menguasai bagaimana cara menggunakan alat-alat tersebut. Selain
itu, dalam kinerja yang baik dari seorang perawat juga merupakan hal penting
karena hal tersebut akan berpengaruh pada pelayanan kesehatan yang akan
diberikan pada pasien. peran yang dapat dilakukan oleh perawat terkait kemajuan
dalam bidang kesehatan yaitu sebagaicare giver, change agent,
dan kolaborator. Sebagai care giver seorang perawat harus
menggunakan metode pemecahan masalah dalam memfasilitasi pasien dalam mengatasi
masalah kesehatannya. Perawat disini berperan dalam memberikan pelayanan
kesehatan kepada pasien hingga mencapai kesembuhan.Dalam hal ini juga terkait
dengan penggunaan teknologi, seorang perawat harus mampu mengaplikasikan serta
berperan aktif dalam kecanggihan teknologi yang digunakan. Sebagai change
agent seorang perawat berperan dalam pembaharu yang dapat dilakukan
dengan mengadakan perencanaan, kerjasama, serta perubahan yang sistematis dan
terarah sesuai dengan metode pelayanan kesehatan. terkait dengan begitu
pesatnya teknologi, seorang perawat harus mampu mengaplikasikan dan menguasai
penggunaan teknologi sesuai dengan perkembangan saat ini. perawat harus
mengadakan inovasi dalam cara berfikir, bersikap dan bertingkah laku. Selain
itu, perawat juga berperan sebagai kolaborator yaitu bekerjasama dengan tim
kesehatan lain dan keluarga pasien dalam pelaksanaan asuhan keperawatan guna
memenuhi kebutuhan pasien seperti bekerja melalui tim kesehatan lain yang
terdiri dari dokter, ahli gizi, farmasi, dan lain-lain.
2.3
Efektivitas di masyarakat
Untuk
menentukan efektivitas teknologi di masyarakat perlu dilibatkan
penilaian
terhadap besarnya peningkatan derajat kesehatan yang dapat diharapkan
sebagai akibat
aplikasi dari teknologi spesifik di dalam masyarakat atau populasi
yang terjangkau.
Kepatuhan profesional kesehatan merupakan salah satu komponen
efektivitas
penggunaan teknologi di masyarakat di sini diperlukan informasi sejauh
mana profesional
kesehatan tersebut mematuhi aplikasi teknologi yang diperlukan
untuk aplikasi
diagnosa yang tepat dan teknologi manajemen (pencegahan,
penyembuhan
paliatif dan rehabilitasi). Pendidikan kedokteran berkelanjutan sangat
penting untuk
menjamin bahwa dokter dan profesional kesehatan terlibat secara benar
dalam
penerapan teknologi baru.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Teknologi dalam kesehatan mempunyai peran yang
sangat penting,terutama dalam memberikan kualitas atau mutu pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit.Seiring dengan perkembangan teknologi dan
informasi seakan telah membuat standar baru yang harus di penuhi. Tidak dapat
dipungkiri bahwa kemajuan teknologi memberikan banyak pengaruh pada bidang
kesehatan.Pengaruh tersebut dapat berupa pengaruh positif maupun negatif.Dengan
kemajuan teknologi yang semakin pesat membawa perubahan yang besar di
masyarakat.
3.2 SARAN
1. Perlunya
pengenalan kepada masyarakat tentang dampak positif dan
negatif dari pengembangan teknologi.
2. Perlu diadakannya
pengawasan terhadap pengaplikasian teknologi dimasyarakat.
3. Sebagai insan terpelajar
maka sepatutnya kita mampu untuk turut berperan dalam mengembangkan IPTEK (
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ).
4. Mampu
mengimplementasikan hal yang bersifat positif dari perkembangan
IPTEK tersebut kepada masyarakat luas
DAFTAR PUSTAKA
http://www.academia.edu/.
Diakses tanggal 10 Oktober 2016
Yoke s. Irawan,
Allya P. Koesoema, Soegijardjo S, 2006. Sistem telemedika berbasis ict dalam
pengelolaan
masalah kesehatan masyarakat. Prosiding konferensi nasional teknologi
informasi&
komunikasi untuk Indonesia. ITB Bandung.
Rifai, H.Tb.B.
1986. Perspektif dari Pembangunan Ilmu dan Teknologi.
Jakarta
: PT Gramedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar